Jagalah Allah Selagi Muda, Allah Akan Jaga Kita Ketika Tua

Di antara untaian nasehat Nabi kepada Ibnu Abbas yang begitu berharga adalah :
“Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu”. (Sunan At Tirmidzi 2516, Al Musnad: 1/307).
Nabi mengajarkan kita semua, jika kita menjaga Allah dengan sebaik-baiknya, Allah pasti akan menjaga kita dengan penjagaan yang jauh lebih baik.

Menjaga Allah artinya menjaga syariatNya, hak Allah, perintah dan laranganNya. Yakni dengan komitmen menjalankan perintah Allah, menjauhi laranganNya, dan tidak melampaui batasan yang dilarang olehNya.
Penjelasan Ibnu Rajab, penjagaan ini meliputi dua unsur. Pertama, Allah akan menjaga hambaNya yang saleh dengan memenuhi kebutuhan dunianya, seperti terjaga badan, anak, keluarga, dan hartanya. Dan bahkan Allah akan menjaga anak keturunannya, ketika ia sudah tiada. Sebagaimana Allah buktikan pada kisah dua anak yatim yang ditolong oleh Khidir dalam suratul Kahf.

Kedua, Allah akan menjaga agama dan imannya, inilah penjagaan yang paling agung dan mulia. Hamba itu terjaga dari perkara syubhat yang menyesatkan dan dari syahwat yang diharamkan.
Jika kita amati orang-orang di sekita kita, maka kita akan melihat bagaimana para orang tua yang dulunya menjaga Allah, di masa tuanya begitu tenang, hampir setiap hari khatam Quran, dan tampak begitu menikmati kedamaian di sisa umurnya.

Dan sebaliknya, orang yang di masa mudanya hanya memikirkan dunia dunia dan dunia, terlihat secara kasat mata kebingungan di hari tuanya.

Maka ini sejalan dengan frase yang mengatakan,

من حفظ الله في صباه وقوّته، حفظه الله في حال كبره وضعف قوّته.

“Siapa yang menjaga Allah di saat ia masih muda dan kuat, maka Allah akan menjaganya di saat ia tua dan lemah”.
Sungguh Allah membuat sebuah regulasi kehidupan yang amat sangat adil. Apa yang kita kerjakan sekarang adalah untuk kita panen di masa yang akan datang. Kapan dan dalam bentuk apa maka itu terserah Allah.

Maka ini nasehat yang patut ditulis dengan tinta emas dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang harus kita pegang, pun juga untuk dinasehatkan kepada anak keturunan kita. Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu.

Fahmi Nurul Akbar