Ustadz Firanda Andirja hafidzahulloh pernah menjelaskan:
“Diantara bentuk pelecehan terhadap wali-wali Allah adalah menjadikan orang gila sebagai wali”
(Selesai)
Hari ini kita lihat yang tidak kalah dalam melecehkan para wali Allah taala, dimana om roji hasim menjadikan pria tindikan dan asyik nongkrong di billiard sebagai wali.
Saya berkata:
Demikian para pelaku maksiat ingin bebas maksiat dan tidak ada yang melarang adalah dengan mengaku sebagai wali
Sejak kecil kita di bodohi dengan dongeng ada wali tidak sholat selama 40 tahun, orang Islam yang polos dan lurus fitrah nya pasti akan mengatakan bahwa tidak sholat selama itu adalah ahli maksiat, bukan orang Sholeh apalagi dianggap sebagai wali
Namun karena dikatakan bahwa itu wali, maka kita mendadak bodoh dan akal sehat menjadi terjun bebas
Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya, “Ingatlah wali-wali Allâh itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertakwa.” [Yûnus/10:62-63]
Ayat diatas menjelaskan Takwa adalah salah satu sifat dari wali-wali Allah taala, takwa adalah mengerjakan perintah dan menjauhi larangan Allah taala.
Adapun tidak sholat adalah salah satu dosa besar, apalagi tidak sholat selama 40 tahun.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah –rahimahullah- mengatakan, ”Kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.” (Ash Sholah, hal. 7)
Demikian para pelaku maksiat berusaha agar maksiat mereka menjadi legal dan boleh, diantara cara nya adalah mengaku sebagai wali.
Ustadz La Ode Abu Hanifa
Leave a Reply