Islam datang untuk mengislamkan bangsa Arab dan Nabi kita shallallahu alaihi wasallam ditentang kaumnya karena Islamisasi ini. Yang didakwahkan Nabi kita adalah mengislamkan Arab, bukan meng-Arabkan Islam.
Islam terlalu sempurna untuk dipaksakan mengikuti adat dan budaya bangsa fulan atau suku ‘allan. Adat dan budaya Arab yang baik tidak dilarang oleh Islam, namun yang menyelisihi Syari’at Islam seperti penyembahan berhala, tamimah (jimat), mengubur anak perempuan hidup-hidup, membuka aurat dlsb maka Allah dan Rasul-Nya larang dan diarahkan menuju yang lebih baik.
Jika di Indonesia ada aliran nusantara yang mendakwahkan, “Mengindonesiakan Islam, bukan mengislamkan Indonesia.”, Nabi siapa yang mereka teladani?
Ustadz Abu Razin Taufiq
Leave a Reply