Kufur dan banyak mengerjakan amalan² bid’ah adalah faktor utama su’ul khatimah.
Mengikuti pendapat yg menyimpang dg bertaklid atau su’ul fahm. Ketika tabir tersingkap (saat sakaratul maut) barulah sadar bahwa semua keyakinan dan seluruh jenis amalan menyimpang tanpa dasar.
Ibnu Faridh umar bin Ali al Hamawi, wafat 632 H meyakini al Ittihad atau kawula manunggaling gusti. Ketika menghadapi sakaratul maut ia mendendangkan dua bait syair yg mengekspresikan kesengsaraan dan kebinasaan nya sambil menangis;
“Apabila kalian masih menyimpan rasa cinta kepadaku sebagaimana yg telah kulihat,
maka aku telah menyia² kan usiaku”
“Sebuah harapan agar jiwaku mendapatkan nya selama beberapa lama, dan sekarang aku yakin semua itu hanyalah fatamorgana”.
Ia menyatakan demikian setelah melihat kemurkaan Allah. Dan diperlihatkan kepadanya hakikat keyakinan dan amalnya.
Sangat sedikit ahlul bid’ah yg meninggal dunia dengan membawa iman dan husnul khatimah.
Agung Bursyaga