Kita mudah sekali bermaksiat karena yang kita ingat kenikmatannya, bukan azabnya
sementara
kita sulit beribadah karena yang kita pikirkan adalah lelahnya, bukan surganya
just another stranger on earth
Kita mudah sekali bermaksiat karena yang kita ingat kenikmatannya, bukan azabnya
sementara
kita sulit beribadah karena yang kita pikirkan adalah lelahnya, bukan surganya
Syaikh Al-Albani rahimahullah:
“Yang menjadi patokan bukanlah banyaknya ibadah, namun yang menjadi patokan adalah kesesuaiannya di atas sunnah dan jauh dari bid’ah”
(Al Silsilah Ash Shahihah V/1314)