Sedikit-Sedikit Curhat di Medsos

Berlatih untuk tidak banyak kisah tentang aktifitas pribadi di media sosial itu adalah baik. Sangat positif. Dan membiasakan diri menceritakan apa-apa yang terpikir atau terjadi pada diri di media sosial itu negatif. Saking terbiasanya, kesulitan lebih dulu ditumpahkan di media sosial, sebelum ke Allah. Itu pun kalau memang kemudian ke Allah.

Orang-orang tidak peduli tentang Anda. Meskipun begitu, mereka selalu ingin menyimak cerita Anda. Lihat bagaimana buruknya manusia. Tertarik menyimak namun tidak peduli.

Dikecualikan jika aktifitas Anda positif, seperti mengajar, membantu orang, menebar amanat donasi dan seterusnya, yang bisa menginspirasi dan menenangkan pihak donatur. Itu pun tetap perlu waspada. Karena hembusan riya itu kerapkali halus. Awalnya rajin karena tulus. Karena terlena dan merasa aman, riya berhembus.

Berlatihlah untuk meminimalisir kisah tentang diri. Terlebih jika tidak ada manfaatnya dan sebatas curahan hati.

Penyebab Suul Khatimah

Ibnu Rajab rahimahullah berkata:
إنَّ خاتمة السوء،
‏ تكون بسبب دسيسة باطنة للعبد،
‏لا يطَّلع عليها الناس

“Sesungguhnya suul khatimah disebabkan oleh penyakit yang ada di batin seorang hamba yang tidak diketahui oleh manusia.”
(Jami’ul Ulum wal Hikam 1/57)

Terkadang…
Seseorang terlihat soleh di hadapan manusia…
Namun saat sendiri ia memaksiati Allah…

Terkadang…
Seseorang menampilkan amalnya kepada manusia…
Sehingga manusia memujinya…
Sementara hatinya riya berharap pujian manusia…
Ada lagi orang yang ikhlas saat beramal…
Namun tertimpa ujub dan sombong setelah beramal…
Ada lagi yang tertipu dengan banyaknya amal yang ia lakukan…
Lalu ia memandang remeh maksiat dan melakukannya…

Ternyata ajalnya menjemput saat ia bermaksiat…
Itu semua penyakit batin yang membinasakan…

Ustadz Badrusalam

Blog at WordPress.com.

Up ↑