Kau menutupi kepalamu dengan khimar, namun berbuat seperti kaum yang menutupi akal mereka dengan khamr … menaburkan ribuan kelopak bunga di atas kubur-kubur senyap sambil mengajak bicara mayat-mayat yang tak mendengar …
Kau mengabaikan beribu hadits di atas sabil yang benderang, lalu memunguti ribuan muhdats dari subul yang gelap … mengikuti setiap langkah ke lubang-lubang dhab dan menyalakan lilin-lilin kemanusiaan semu di depan prasasti yang diusung oleh kaum yang dimurkai dan tersesat …
Bagaimana bisa kau berdiri dalam lingkaran … memagutkan genggam bersama mereka yang menyeru alihah yang tak berdaya?
-HW ibn Tato WW-